Search This Blog
Kita semua adalah pelayan; biasa jadi pelayan keinginan sendiri, pelayan orang lain, pelayan masyarakat atau pelayan Tuhan ; jadilah pelayan yang mampu menyelamtkan diri di dunia dan akhirat
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
SUBHATMA
BUNGA YANG BOLEH DIGUNAKAN UNTUK YADNYA
Dalam
berbagai upakara atau banten agama Hindu, bunga merupakan sarana pokok dan mengandung makna
tersendiri sesuai dengan jenis upakara atau wujud bantennya. Untuk upakara
yadnya perlu dipilih bunga yang baik ketika digunakan sebagai persembahan atau
sarana pemujaan maupun dipakai sebagai sarana upacara yadnya secara umum. Bunga
tersebut antara lain bunga yang mekar, bunga yang harum baunya, bunga yang
indah warnanya, bunga yang tidak mudah layu,
bunga yang dalam keadaan segar atau bunga yang baru di petik, bunga yang tidak
tua atau kering, serta bunga lainya yang memenuhi syarat-syarat kesucian.
Perlu
di ingat, bunga sebagai sarana dalam upacara yadnya, sebelum digunakan
hendaknya terlebih dahulu diperciki tirtha
pengelukatan agar terbebas dari segala kotoran dan malapetaka. Jenis-jenis
bunga yang dianggap baik bila digunakan sebagai persembahan dapat menghindari
umatnya dari perbuatan–perbuatan dosa atau malapetaka.
Berdasarkan
berbagai sumber sastra Hindu, Bunga yang dianjurkan adalah:
- Dalam Kekawin Siswaratri
Kalpa,
menyebutkan sebagai berikut:
“Menur, kenyeri, arja, kacubung, saha waduri putih, lawan kutat.
Asoka saha naga puspa hana tanguli bakula kalak macampaka, saroja biru,
bang, putih. Sahananing kusuma halapan ing samangkana. Makadi samining majarja,
sulasih panakaraning anggar cana sira”.
Artinya:
Menuh, kenyeri, gambir raja,
kecubung, serta meduri putih, dan bunga kutat, asoka serta bunga cempaka.
Seroja biru, merah, putih semuanya bunga-bunga hendaknya dipetik yang demikian.
Sebagai pelaksanaan pemujaan pagi-pagi, bunga sulasih, sebagai sarana memuja beliau
(Siwa).
- Dalam Lontar wariga Cemet, ada juga menjelaskan
tentang bunga yang di bolehkan sebagai sarana upacara agama (upacara penebusan
atma), serangkaian dengan upacara pitra yadnya, antara lain: Bunga Jepun,
Sari, Sincer, pucuk pasat, Tulud Hyuh, Kwanta, Soka keeling, Kenyiri putih,
Gambir Lima, Kabari walanda Syulan, Tiga kancu, Sedap malam, anggrek Wulan,
Kamrakan, Gunggung Cina, Mawar, pucuk dadu, Tunjung Bang, Jepan Sudamala,
Seruni putih, Anggrek Madu, Sarikonta, Temen, Sempiol, pucuk susun, Soka,
Natar. Kuranta, kembang kuning, cempaka keeling, bunga gambir, Tunjur, Lungsur,
Panca Galuh Grayas, Sandat,
Sokasti, cempaka kuning, Cempaka putih, Katrangan, Bunga parijata, pucuk Bang
Lamba, Teleng biru, Menuh Susun, Angsana Wungu, Teleng Putih, Dause Gde, Medore
putih, Sulasih harum, Tunjur Tutur, Sudmala, Tunjung Nilawati, Grana Petak,
Gadung, dan bunga Monasuli ergilo.
- Dalam Naskah Siwagama, menegaskan beberapa bunga
yang dibolehkan untuk digunakan sebagai sarana upacara yadnya, terutama untuk
membuat “Puspalingga”, serangkaian
upacara pitra yadnya yakni untuk
memuja upacara pitara dan roh suci
leluhur, terutama dalam upacara atma
Wedana (Memukul atau Nyekar), antara lain: Bunga Medori Putih Dan Bambu
buluh.
- Dalam Naskah Dasanama, menyebutkan tentang bunga yang memiliki mutu yang baik, yang
hendaknya dipilih sebagai sarana upacara yadnya adalah bunga tunjung atau bunga
teratai. Bunga teratai atau bunga tunjung dikatakan bunga yang terbaik, yang
juga disebut Raja Kusuma atau rajanya bunga-bungaan. Ditegaskan pula, apabila
bunga teratai/ tunjung tidak ada, dapat pula memakai jenis bunga yang lainya,
asalkan bunga penggantinya memiliki warna yang sesuai, suci, bersih dan tidak
layu.
Di
samping itu, ada juga jenis bunga yang memiliki nilai utama dalam upacara
yadnya yaitu bunga Ratna. Bunga ratna sebagai bunga yang utama untuk memuja
tuhan/Hyang Widhi Wasa atau sarana utama dalam upacara keagamaan. Bunga yang
memiliki nilai keutamaan merupakan bunga yang dapat menarik daya pesona yang
memandangnya, dengan demikian bunga yang demikian itulah yang dapat
digunakan sebagai sarana pemujaan.
Demikianlah
sekilas uraian mengenai jenis bunga yang baik dan bunga yang diperkenankan
untuk digunakan sebagai sarana upacara yadnya.
Bersambung……………………..
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Posted by
SUBHATMA
wangsa, soroh, kasta dan warna di Bali
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment