Search This Blog
Kita semua adalah pelayan; biasa jadi pelayan keinginan sendiri, pelayan orang lain, pelayan masyarakat atau pelayan Tuhan ; jadilah pelayan yang mampu menyelamtkan diri di dunia dan akhirat
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
SUBHATMA
KEBINEKAAN YANG TERDEGRADASI
Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia,
ternyata tragedi semenjak tahun 1998, tragedi Situbondo, Ambon, Sampit, Poso, Papua, dll, hingga kasus Ahok
yang bernuansa SARA telah menghitami sejarah bangsa. Hal ini merupakan
pelajaran yang sangat berharga, untuk senantiasa kita sadari bahwa ada
ideologi-ideologi yang tidak cocok untuk dipaksakan dengan keperibadian bangsa.
Atas dasar Pancasila, ternyata bangsa Indonesia mampu mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan bangsanya melalui pembangunan di segala bidang, secara
bertahap dan terencana. Namun dibalik keberhasilan pembangunan, kita menyadari
bahwa terdapat dampak negatif yang merupakan kendala dan tantangan yang mesti
kita koreksi, kita perbaiki dan kita sempurnakan. Beberapa kendala yang
transparan dihadapan kita adalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang kiranya
semakin lebar.
Kiranya tidak seorangpun dapat menolak
kahadiran kekuatan global dalam era globalisasi. Masalahnya sekarang adalah
bagaimana kita memberi dampak masuknya kekuatan global agar segi-segi internal
untuk identitas bangsa Indonesia tidak tergusur arus globalisasi. Dengan adanya kasus akhir-akhir ini
kita baru tercengang, ternyata kebinekaan kita masih semu, nasionalime kita
sudah terkikis oleh pengaruh lain, patriotisme kita sebatas kepentingan
kelompok dan golongan.
Dunia sekarang seakan-akan tidak ada batasnya
baik batas ruang dan waktu. Dunia saat ini ditandai dengan arus globalisasi
yang begitu cepat mempengaruhi kehidupan suatu bangsa dan negara. Perkembangan
yang begitu cepat dari segi ilmu pengetahuan, teknologi informasi, dan
trasportasi membuat batas antara negara yang satu dengan yang lain semakin tanpa batas. Norma-norma kehidupan
yang mapan semakin tergeser dengan percepatan media komunikasi yang tidak
mengenal batas teritorial suatu negara. Nilai-nilai tersebut ada yang berdampak
positif dan ada yang berdampak negatif. Melunturnya semangat gotong royong atau
kebersamaan, menurunnya kualiitas spiritual, merosotnya tanggung jawab
komunitas, permasalahan moral muncul kepermukaan bersamaan dengan persoalan yang lain, baik dari
segi ekonomi, politik, sosial, budaya, pertanahan keamanan, serta hak asasi
manusi.
Kita
kembali patut mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, karena di samping
kemerdekaan bangsa sebagai karunia-Nya, adalah juga kita memiliki Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Sejarah bangsa-bangsa di dunia
ini telah membuktikan, bahwa negara yang tidak memiliki dasar negara dan
pandangan hidup yang kuat, bangsa itu akan mudah terombang-ambing,
tercabik-cabik oleh bangsanya sendiri atau bangsa lain. Faktor penyebab adalah
bangsa tersebut tidak memiliki pendirian yang kokoh serta mudah hanyut kepada
tawaran ideologi yang sesungguhnya tidak sesuai dengan keperibadian bangsanya.
Globalisasi yang
ditandai oleh kecendrungan penyeragaman tata nilai, pola pikir dan pola kerja yang
lebih cepat, serta pola mencari keuntungan. Globalisasi ini juga memperlihatkan
kecenderungan-kecenderungan yang dominasi masyarakat maju terhadap masyarakat
sedang berkembang. Apabila kita kurang arif dalam memberi konsesi, maka kita
tidak hanya akan kehilangan identitas, tetapi juga kehilangan kemandirian dan
eksistensi sebagai bangsa berdaulat.
Kekhawatiran adanya ancaman
disintegrasi kebangsaan, dengan melihat fenomena yang terjadi di berbagai
negara, terutama yang amat mencekam kejadian di berbagai daerah di
nusantara ini, paham kebangsaan merosot menjadi paham
kesukuan. Untuk itu generasi muda penerus dituntut meningkatkan kulitas sumber daya
manusia untuk menerima estafet kepemimpinan. Di balik itu, bagi generasi reformasi
merupakan saat yang baik untuk mengevaluasi keberhasilan maupun kekurangan.
Untuk selanjutnya melakukan koreksi dan mengadakan penyesuaian yang perlu agar
memberi kemampuan nasional bagi suksesnya pembangunan bangsa.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Posted by
SUBHATMA
wangsa, soroh, kasta dan warna di Bali
- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
SUBHATMA
BUNGA YANG BOLEH DIGUNAKAN UNTUK YADNYA
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment