Skip to main content

Featured

pertama di indonesia

 

ATURAN DASAR YOGA


ASANAS (POSE)
Yoga sebenarnya tidak sekedar hanya meditasi, namun juga adalah olah tubuh seperti halnya senam/ olahraga. Tentunya berbeda dengan senam/ olahraga biasa, terutama gerakan-gerakan yang dilakukan. Yoga mengenal istilah gerakan tersebut sebagai asanas. Asanas adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam yoga. Ini adalah suatu bentuk tubuh yang dilakukan dengan berbagai cara baik tidur, duduk maupun berdiri. Bentuk ini tidak sembarang dilakukan, namun mengikuti yang telah dikembangkan selama 6000 tahun yang lalu. Olah tubuh ini mengacu pada lingkungan, alam tumbuhan maupun hewan. Seperti misalnya bhujangasana atau pose ular, vrkasana atau pose pohon dan masih banyak lagi. Pose yoga juga dipadukan dengan latihan nafas yang benar.
Bentuk dan postur yoga (asana) yang sangat bervariasi ini, memfungsikan organ-organ dalam tubuh dengan baik, serta pikiran lebih mantap dan waspada. Postur-postur berdiri akan memberi vitalitas, postur-postur duduk akan membuat lebih tenang, tidur akan membuat lebih santai, latihan keseimbangan akan memberi rasa ringan, postur-postur memutar akan membersihkan, melompat akan meningkatkan keterampilan, dan postur-postur terbalik membuat mental menjadi lebih kuat.
Asanas bukan sekedar latihan fisik, tapi tekait dengan semua aspek ajaran yoga dari etika dan moral yang universal sampai dengan masalah spiritualitas. Yoga menggunakan tubuh untuk berlatih dan mampu mengontrol pikiran. Pada tahapan berikutnya, tubuh dan pikiran yang terlatih akan sinergi secara harmonis dengan jiwa.
Melalui latihan-latihan asanas akan memperkuat tubuh dan memberi perasaan sehat. Dari pandangan psikologis, akan menajamkan daya konsentrasi dan memantapkan berpikir, kestabilan emosi, meningkatkan rasa kepedulian kita pada orang lain, serta mengembangkan sikap altruistis. Lebih dari semua itu, memberi harapan hidup yang lebih panjang, karena latihan-latihan yoga juga merupakan terapi kesehatan.
Untuk mendapatkan hasil dari Yoga yang lebih maksimal, perlu diperhatikan ketentuan dasar sebelum melaksanakan gerakan Yoga, antara lain: 
·         Badan bersih dan sejuk
Kondisi badan yang bersih dan sejuk, secara lahiriah dapat dilakukan dengan cara mandi penuh atau mandi biasa sebelum melaksanakan yoga, atau dapat juga dengan mandi setengah badan, artinya cuci kaki dari atas lutut kebawah, dari siku ke bawah, cuci muka, telinga, dan kemaluan. Tujuannya agar nanti dalam pelaksanaan yoga tidak berdampak cidera. Secara batin dilakukan dengan menyejukan hati dan pikiran agar kita dapat lebih konsentrasi dalam pelaksanaan yoga.
·         Bersih udara
Hal ini diusahakan dengan pelaksanaan yoga pada tempat yang udaranya bersih, karena dalam yoga kita banyak melakukan olah nafas. Jika udara kurang bersih secara otomatis kita akan mengolah udara yang kurang bersih di dalam tubuh. Maka tempat untuk melaksanakan yoga harus dihindari dari asap, bau tidak sedap dan lainnya yang mengganggu pernafasan.
·         Pakaian
Untuk melaksanakan yoga dibutuhkan pakaian dalam yang agak ketat, ini dapat digunakan pada ruangan tertentu di rumah sendiri, untuk di kelas dan di tempat umum hendaknya ditambah dengan penggunaan pakaian yang sedikit agak longgar sehingga bisa bebas untuk melakukan gerakan.
·         Selimut/ tikar/ matras
Untuk melaksanakan yoga diperlukan alas. Bisa menggunakan tikar, selimut, atau matras. Dilarang melakukan yoga tanpa alas atau bersentuhan langsung dengan lantai agar energi yang diolah dalam tubuh lebih efektif dan tidak terserap langsung ke lantai.
·         Pijat mandiri dan istirahat
Dalam pelaksanaan yoga setiap tahapan dan setiap gerakan akan menyebabkan otot kita sedikit kaget, adanya dinamika enzim, terjadi peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, maka dari itu, pada setiap tahapan gerakan perlu diisi dengan relaksasi dan pijat.
·         Istirahat saat sakit
Bagi yang dalam keadaan sakit dapat istirahat, namun jika sakit disebabkan oleh latihan yoga pada awal-awal latihan, hal tersebut dapat diatasi dengan terus berlatih yoga secara rutin. Setelah tiga atau empat hari akan secara perlahan menghilang, dan setiap kali merasa tidak nyaman dari praktek pada saat latihan dapat beristirahat dengan cara tidur tengadah.
·         Latihan dengan perut kosong
Dalam yoga lebih banyak kita mengolah enzim yang ada di dalam tubuh, maka sangat baik yoga dilakukan dalam keadaan perut kosong. Untuk itu hendaknya makan dilakukan 2½ jam hingga 3 jam sebelum melakukan yoga dan 25 menit setelah yoga, tidak minim kurang lebih 15 - 20 menit sebelum dan setelah yoga.
·         Tidak langsung bersentuhan dengan air
Setelah asanas jangan langsung kontak dengan air selama kurang lebih 10 - 20 menit. Karena dalam yoga kita lebih banyak mengolah enzim maka keringat yang keluar itu sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit kita, diusahakan setelah aktivitas yoga tidak langsung bersentuhan dengan air seperti mandi atau mencuci muka. Tunggu hingga 20 menit baik itu mandi maupun minum.
·         Selama menstruasi, kehamilan dan selama satu bulan kelahiran
Perempuan tidak harus melakukan asanas atau pelatihan sejenisnya selama dalam kondisi menstruasi atau selama baru selesai melahirkan. Hal ini disebabkan karena selama jangka waktu tersebut metabolisme tubuh kurang stabil. Setelah periode waktu tadi boleh melaksanakan yoga lagi.
·         Menghormati sakit sebagai peringatan
Sedikit rasa sakit selama Asanas dianggap kondisi yang tidak buruk, tapi jika rasa sakit tersebut dirasakan terus menerus setelah Asanas, maka gerakan Asana tersebut tidak harus diterapkan kecuali rasa sakit menghilang.
·         Aliran nafas melalui hidung sebelah kiri
Dalam pelaksanaan yoga diusahakan nafas lebih banyak mengalir dari hidung kiri, untuk melancarkan nafas dari hidung kiri caranya adalah dengan berbaring kearah kanan.
·         Jangan memijat tubuh dengan minyak
Hal ini tidak perlu dilakukan setelah yoga, karena lemak yang keluar pada saat melaksanakan yoga sudah sangat baik untuk melakukan pemijitan.



Bersambung ………………..

Comments

Popular Posts