Search This Blog
Kita semua adalah pelayan; biasa jadi pelayan keinginan sendiri, pelayan orang lain, pelayan masyarakat atau pelayan Tuhan ; jadilah pelayan yang mampu menyelamtkan diri di dunia dan akhirat
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
SUBHATMA
BHAKTI KEPADA TUHAN
Cara
Berbhakti
Berdasarkan tujuan pelaksanaan
bhakti (bhaktimmàrga), maka bhakti dapat dibedakan menjadi sembilan jenis cara
berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga sembilan cara itu sering disebut
“nava bhakti” atau “nawa vida bhakti” (nawa “sembilan”). Kesembilan
bhakti itu adalah sebagai berikut :
1. Bhakti Úravaóam
adalah bhakti dengan cara mendengar ajaran atau cerita suci yang diambil dari
pustaka suci. Orang yang mendengarkan dharma wacana, bila dilihat dari sudut
ini adalah bhakti juga. Dalam kekhusukan yang tinggi dan sungguh-sungguh, cara
ini pun mampu mengantarkan bhaktanya ke alam sorga atau mokûa seperti pernah
dilakukan oleh raja Parikûit sewaktu beliau menyongsong kematiannya karena
dikutuk oleh åûi Såògi agar dipatuk oleh naga Takûaka.
2. Bhakti Kìrtaóam
adalah bhakti dengan cara melantunkan kidung suci yang sarat dengan nama-nama
Tuhan Yang Maha Esa (sahasra nàma).
Åûi Agung Nàrada sangat menggemari cara ini. Kemana pun Beliau pergi senantiasa
melantunkan kidung suci. Cara ini juga dilakukan oleh Jayadewa, Tulsidasa,
Kabir dan bhakta yang lain. Dengan cara
kirtanam, mereka mendapat kesempurnaan hidup.
3. Bhakta Smaraóam
adalah bhakti dengan cara mengingat nama-nama Tuhan, Yang Maha Esa, mengingat
kebesaran-Nya, kemuliaan-Nya dan lain-lainnya. Tentu saja cara ini, seperti
juga cara lain, perlu dilatih dan dibiasakan agar mendapatkan hasil yang
maksimal. Sewaktu Pandava pergi ke hutan untuk mencapai dan mendaki gunung
Himalaya, mereka memakai cara nàmasmaraóam.
Mereka mengingat dan mengenang Úrì Kåûóa dan akhirnya hanya Yudhiûþira yang
berhasil mencapai sorga.
4. Bhakti Sevanam
adalah bhakti yang dilakukan oleh bhakta dengan cara melayani makhluk
lain. Melayani orang sakit, orang
miskin, orang yang memerlukan pertolongan karena berbagai alasan, dan
lain-lainnya. Cara bhakti seperti ini tidak kalah pentingnya dengan cara lain.
Malahan cara ini langsung menerapkan ajaran kasih sayang dengan cara melayani
makhluk lain. Úrì Kåûóa walaupun beliau Avatàra tetap beåûikap rendah hati dan
mau melayani Arjuna dan bertindak sebagai kusir atau sais kereta. Pada waktu
para Pandawa menghadap kakeknya Åûi Bhìûma di perkemahan setelah Bhìûma
diangkat sebagai panglima perang, Úrì Kåûóa benar-benar sebagai pelayan yang
dengan tulus berkenan membawakan sandal dewi Drupadì. Swami Vivekananda
menyatakan “layani dan tolong mereka yang miskin sebagai wujud bhakti kepada
Daridra Nàràyaóa, Tuhan Yang Maha Esa melindungi mereka yang miskin dan tidak
berdaya.
5. Bhakti Vandanam
adalah bhakti dengan cara bersyukur terhadap keberadaan diri sendiri, terhadap
rejeki, kekayaan, istri, dan anak. Segalanya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa. Tuhan Yang Maha Agung menciptakan dunia ini dengan cara beryajña.
Sangatlah pantas setiap makhluk merasa berhutang budhi (åóa) terhadap kasih
sayang dan maha pemurah-Nya, Tuhan Maha Pengasih.
6. Bhakti Arcanam
adalah bhakti seorang bhakta dengan cara membuat replika, pretima atau citradevatà (gambar dewa-dewa) sebagai
medium bhakti dan penghayatan terhadap kemuliaan Tuhan Yang Maha Esa. Umat
Hindu lebih banyak memakai cara bhakti arcanam seperti ini dengan
mempersembahkan arca, pratima, dakûina palinggih dan sebagainya untuk
mendekatkan dirinya kepada-Nya..
7. Bhakti Dasyam
adalah bhakta yang menganggap pujaannya sebagai seorang tamu, majikan, boss,
dan memujanya sendiri merasa sebagai abdi yang pantas melayani dengan patuh dan
tulus. Cara bhakti yang semacam ini dikerjakan dan dilakukan dengan baik oleh
Hanuman terhadap Úrì Ràma. Pelayanan Hanuman, benar-benar tidak atau sangat
sulit ditandingi oleh siapa pun terhadap junjungannya Úrì Rma.
8. Bhakti Úàkhyam
adalah bhakti bhakta yang memperlakukan Ìûþadevatà pujaan-Nya sebagai sahabat
dan keluarga seperti yang dilakukan oleh Arjuna terhadap Úrìi Kåûóa.
9. Bhakti Àtmànividanam
adalah bhakti seorang bhakta yang penuh kepasrahan secara total terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. Cara dan sikap mental seperti ini dilakukan oleh Prahlada
terhadap Sang Hyang Hari atau Viûóu. Tingkat kepasrahan yang sangat tinggi
menyebabkan Prahlada senantiasa selamat dari segala taktik kelicikan ancaman
maut yang dirancang oleh raja Hiraóyakaûipu, ayah kandungnya sendiri.
demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini
mudah-mudah ada manfaatnya bagi kita semua, terima kasih atas perhatian saudara
selamat malam, Om Santih Santih Santih Om.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Posted by
SUBHATMA
wangsa, soroh, kasta dan warna di Bali
- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
SUBHATMA
BUNGA YANG BOLEH DIGUNAKAN UNTUK YADNYA
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment